Siswi SMPN 4 Jepara Coba Bunuh Diri
Bocah perempuan berusia 12 tahun itu ditemukan orang tuanya gantung diri dengan dasi seragam sekolahnya di ruang tidur. "Saat saya masuk kamar tidurnya, dia sudah menggantung," kata Purwanto, ayah Ayu.
Nyawanya berhasil ditolong, setelah dilarikan ke Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin. Dugaan sementara, Ayu kesal karena rapor hasil ujian bersama beberapa waktu lalu tidak bisa diambil.
Purwanto mengungkapkan, buku rapor anaknya ditahan pihak sekolah karena dirinya tidak bisa melunasi kekurangan pembayaran uang gedung sekolah sebesar Rp 50 ribu dari total pembayaran Rp 300 ribu. Dia menyatakan, penghasilannya sebagai buruh mebel memang pas-pasan.
Menurut dia, setiap pekan dirinya hanya bisa membawa pulang uang Rp 100 ribu. Kondisi tersebut jelas membuat Purwanto kesulitan untuk memenuhi kewajiban melunasi uang gedung sekolah anaknya.
''Jujur saja, saya tidak memiliki uang untuk menutup kekurangan uang gedung tersebut. Anak saya pun kecewa karena tidak bisa melihat rapor seperti teman-temannya,'' ungkap Purwanto.
Hingga kemarin sore (25/12), belum ada keterangan resmi apa pun dari pihak sekolah. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Bunaji langsung menyatakan keprihatinannya. Dia pun menghubungi pihak kepala sekolah, begitu mendengar persoalan tersebut.
Kepada Radar Kudus, Bunaji menyatakan telah meminta Kepala SMP Negeri 4 Jepara agar tidak menyandera buku rapor siswa dengan alasan apa pun. Termasuk kekurangan uang gedung. ''Pendekatannya tidak bisa begitu. Kasihan anak itu,'' tegas Bunaji.
Seperti inilah pendidikan kita selama ini. Semoga jadi bahan pertimbangan para PEJABAT-PEJABAT.
(2010) Mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang (Unnes). Sedang mendalami Teknologi Informasi dan Komputer.
Founder dan DJ dari PTIK Radio (karena produk dari skripsi), Founder and CEO SekitarUnnes.Com
Selanjutnya...
(2014) bekerja sebagai salah satu guru Produktif Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK Ibu Kartini Semarang. (Oktober 2014) Dipercayai untuk menjadi Pembina OSIS dan Kepala Laboratorium RPL.
Sedang berusaha menerapkan model project based learning di jurusan RPL SMK Ibu Kartini yg tergolong baru ini, karena ingin sekali mendapatkan hasil karya anak-anak SMK yg fresh, kreatif, inovatif, dan berdampak bagi lingkungan sekitar.
(April 2015) Sedang melanjutkan studi Magister Teknik Informatika di Pascasarjana Udinus Semarang
Sekarang (Juli 2015) masih bekerja sebagai salah satu Guru di SMK Ibu Kartini Semarang dan di tambah menjadi Guru Produktif Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMKN 8 Semarang.
(18 Juli 2016) memutuskan untuk resign dari SMK Ibu Kartini. (Juli 2016 - Sekarang) Full mengajar di jurusan TKJ SMKN 8 Semarang.
waduh parah gan... :cd
Eh gan, tukeran link yuk? :D