Sebelum kita tanya sama orang lain, kita pasti udah tanya dulu ke google
Selasa 14 Mei 2013. Kuliah E-learning. 2 jam di isi cerita. G paham kemana ini ceritanya. G fokus. Kadang nyambung, kadang enggak. Atau mungkin saya yg g fokus. Ah kayaknya enggak deh.
Menurut penelitian, siswa fokus dalam mengikuti pelajaran itu hanya di 15 menit awal.
Pada tahun 1996, dalam jurnal yang disebut National Teaching & Learning Forum dua profesor dari Indiana University - Joan Middendorf dan Alan Kalish - menggambarkan bagaimana penelitian tentang perhatian
manusia dan retensi berbicara terhadap nilai kuliah yang memakan waktu panjang. Mereka
mengutip sebuah studi tahun 1976 bahwa rinci pasang surut fokus siswa selama periode kelas yang khas. Membagi sesi menjadi menit per menit, penulis penelitian ini menentukan bahwa siswa membutuhkan tiga sampai periode lima menit menetap (settling down), yang akan diikuti oleh 10 sampai 18 menit dari fokus yang optimal.
Kemudian - tidak peduli seberapa baik guru atau seberapa menarik materi pelajaran - akan ada sebuah lapse (sebuah periode yang terlewat). Dalam bahasa lain, para siswa akan "kehilangan itu." Perhatian pada akhirnya akan kembali, tetapi dalam paket yang lebih singkat, turun "untuk tiga atau empat menit menjelang akhir kuliah standar," menurut laporan tersebut. Penelitian ini difokuskan pada mahasiswa, dan tentu saja hal itu dilakukan sebelum era texting dan tweeting, mungkin, rentang perhatian dari orang-orang muda saat ini telah menjadi bahkan lebih pendek, atau tentu lebih ditantang oleh gangguan.
Terus.. Yg bikin males berinteraksi di mata kuliah ini adalah ketika kita tanya bukan jawaban yg kita dapat, malah disuruh cari. Tp dengan penyampaian yg diputer puter gitu lah.
Jadi gini ya, ini penting. Dan ini mungkin juga jadi prinsip anak2 jaman sekarang yang serba IT.
"Sebelum kita tanya sama orang lain, kita pasti udah tanya ke google."
Anak-anak
sekarang telah tumbuh dilingkungan digital yang maju. Tidak
mengherankan jika mereka menggunakan mesin pencari unuk bermacam
keperluan”
karena prosesnya lebih gampang tanya ke google dari pada ke orang lain, pasti berbelit apalagi ditanya dengan pertanyaan yg aneh, tabu dan lain lain.
Tapi yang jadi bahaya adalah ketika seorang anak bertanya kepada orang tuanya tentang apa itu pemerkosaan, lalu jawaban dari orang tua kurang memuaskan si anak. Dapet deh dari google penjelasan, gambar, beserta videonya. :D
Yakin ini. Jadi gitu
(2010) Mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang (Unnes). Sedang mendalami Teknologi Informasi dan Komputer.
Founder dan DJ dari PTIK Radio (karena produk dari skripsi), Founder and CEO SekitarUnnes.Com
Selanjutnya...
(2014) bekerja sebagai salah satu guru Produktif Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di SMK Ibu Kartini Semarang. (Oktober 2014) Dipercayai untuk menjadi Pembina OSIS dan Kepala Laboratorium RPL.
Sedang berusaha menerapkan model project based learning di jurusan RPL SMK Ibu Kartini yg tergolong baru ini, karena ingin sekali mendapatkan hasil karya anak-anak SMK yg fresh, kreatif, inovatif, dan berdampak bagi lingkungan sekitar.
(April 2015) Sedang melanjutkan studi Magister Teknik Informatika di Pascasarjana Udinus Semarang
Sekarang (Juli 2015) masih bekerja sebagai salah satu Guru di SMK Ibu Kartini Semarang dan di tambah menjadi Guru Produktif Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMKN 8 Semarang.
(18 Juli 2016) memutuskan untuk resign dari SMK Ibu Kartini. (Juli 2016 - Sekarang) Full mengajar di jurusan TKJ SMKN 8 Semarang.